Ya Allah Ya Rabbi!!! Apa Dah Jadi Dengan Anak Bangsaku.. Panas Berapi! Inilah Gambar2 Terlampau Anak Gadis Jutawan Filem, Datuk Yusof Haslam


Tidak dapat bayangkan hati seorang bapa apabila melihat gambar anak perempuannya yang berkeadaan agak liar yang kini masih di Australia. Gambar ini adalah anak perempuan kepada Datuk Yusof Haslam, seorang jutawan dalam dunia perfileman tanahair kita. 


Hampa nak tengok gambar yang 'LEBIH-LEBIH TERLAMPAU' Di Sini


p/s: Hayati hadis ini:

قوله صلى الله عليه وسلم‏:‏ ‏‏"‏كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه"‏‏‏



"Setiap anak dilahirkan dalam fitrahnya. Keduanya orang tuanya yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nashrani atau Majusi.." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Yang benar bahwa maksud dari fitrah di dalam hadits itu adalah Islam, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda:

"Allah berfirman: "Aku telah menciptakan para hamba-Ku dalam fitrahnya yang lurus, lalu mereka tergoda oleh syetan sehingga menyimpang dari agama mereka. Maka Aku haramkan kepada mereka apa-apa yang Kuhalalkan kepada mereka. Lalu syetan memerintahkan mereka untuk menyekutukan diri-Ku denga sesuatu tanpa ilmu yang Ku-berikan kepadanya."

Arti setiap anak dilahirkan dalam fitrah Islam, artinya dilahirkan dalam kondisi siap, apabila pikirannya terbuka dan diperkenalkan Islam dan ajaran kepadanya, maka ia lebih mendahulukan Islam, memilih Islam untuk menjadi agamanya, yakni selama tidak ada hal yang menghalanginya, seperti hawa nafsu atau kefanatikan. Memperturutkan hawa nafsu dapat menyebabkan diri seseorang mengutamakan kebatilan demi mendapatkan jatah kedudukan dan harta. Sementara sikap fanatik dapat menggiringnya untuk bertaklid kepada nenek moyang dan orang-orang terpandang, meskipun mereka tidak mengikuti petunjuk. Allah berfirman:

"Keduanya berkata:"Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"" (Al-A'raaf : 23)

Allah juga berfirman menceritakan tentang para pengikut dari para penghuni Neraka:

"Dan mereka berkata:"Ya Rabb Kami, sesungguhnya kami telah menta'ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)." (Al-Ahzaab : 67)

Bilamana setiap anak dilahirkan dalam fitrah, maka dapat dimaklumi bahwa di antara mereka ada juga yang siap menerima hal yang sesuai dengan fitrahya bahwa lebih memperteguh fitrahnya, misalnya anak yang lahir dari dari dua orang tuanya yang muslim dan muslimah lalu hidup di lingkungan kaum muslimin. Namun ada di antara mereka yang akhirnya menjadi korban perubahan fitrah, seperti anak yang lahir dari dua orang tuanya yang kafir lalu hidup di lingkungan kafir, baik itu Yahudi, Majusi atau kaum musyrikin. Tidak diragukan lagi bahwa anak yang dilahirkan dalam Islam telah mendapatkan banyak sarana hidayah dan kebahagiaan yang tidak didapatkan oleh anak lain yang dilahirkan dan dibesarkan di masyarakat kafir. Memperoleh taufik untuk beriman dan mendapatkan kemudahan sarana hidayah adalah keutamaan Allah yang Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki.

Kemudian juga wajib diketahui bahwa siapa saja yang fitrahnya telah dirubah dari fitrah Islam, tidak akan disiksa karena dosa orang lain. Ia hanya disiksa bila telah sampai kepadanya dakwah Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu ia menolaknya. Ia tidak menerimanya karena enggan atau takabbur, atau karena bersikap fanatik terhadap agama nenek moyang dan masyarakatnya. Karena hujjah telah ditegakkan kepadanya dengan adanya dakwah Rasul. Orang yang telah ditegakkan hujjah kerasulan kepadanya lalu ia masih tetap bertahan pada kekafirannya, maka ia berhak disiksa. Allah berfirman:
"dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.." (Al-Israa : 15)

Mengenai komentar Anda dalam pertanyaan di atas bahwa itu hal yang membuat Anda merasa takut, saya katakan itu ucapan yang benar dan masuk akal. Karena sudah menjadi karunia Allah bagi diri Anda ketika Anda dilahirkan sebagai muslim. Kalau Anda dilahirkan bukan sebagai muslim, dikhawatirkan Anda akan tetap dalam agama Anda yang batil. Akan tetapi kalau Allah berkehendak memberikan kebaikan kepada hamba-Nya, akan Allah mudahkan baginya sarana menuju hidayah sehingga ia beralih dari agama kufurnya masuk ke dalam agama Islam. Segala urusan itu berada di tangan Allah.

Adapun ucapan Anda dalam pertanyaan di atas, "kenapa tidak secara mendasar ditakdirkan..dst," adalah pertanyaan yang batil karena dasar ketidaktahuan terhadap hikmah Allah dan ketetapan Allah pada para makhluk-Nya. Dan dapat dimaklumi bahwa mustahil Allah memberi kesempatan yang sama kepada semua makhluk-Nya dengan banyaknya agama dan kepercayaan manusia. Kemudian hidayah menuju Islam itu sendiri dapat dicapai dengan keinginan manusia dan ikhtiyarnya juga.

Karena Allah telah memberikan manusia kemampuan untuk membedakan yang hak dengan yang batil, yang berguna dan berbahaya, dengan akal yang dirakitkan pada diri mereka, dan dengan ajaran yang disampaikan oleh para rasul. Meskipun demikian, kehendak manusia itu mengikuti juga kehendak Allah. Karena Allah yang dapat menyesatkan siapa saja dengan keadilan dan hikmah-Nya, dan memberikan hidayah kepada siapa saja dengan keadilan dan hikmah-Nya.

Allah berfirman:
"Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam." (At-Takwir : 19)

http://islamqa.info/id/ref/11783

(Gambar) Kangkang Demi Untuk Dapatkan Sepasang Kasut Berjenama - Apa Dah Jadi Dengan Gadis Bertudung Nie???

 

“Saya nak pergi kangkang. Kamu nak ikut?”
Ini mungkin ayat yang sangat pelik dan luar biasa yang keluar dari mulut seorang gadis ayu, sopan dan bertudung litup apabila mengeluarkan perkataan yang mungkin agak kurang enak didengar dek telinga.
Dan mungkin ayat ini yang akan terkeluar dari mulut ku; “Hah? kamu nak pergi apa????”
Dengan slumber pula dia menjawab, “Itu… Nak pergi kangkang kat tepi jalan sana tu haaaa~”sambil menuding jari ke arah bangunan ditepi jalan yang berhampiran.
Ya Allah! Apa sudah jadi? Betul lah sekarang ini dunia memang sudah hampir kiamat! Apa sudah hilang akal kah gadis ayu dihadapanku ini hingga boleh berkata seperti itu? Sudah sakit mental kah gadis ini?
Dengan serta-mertanya aku menepuk kepala yang tidak dihinggapi nyamuk, lalu berkata…“Astarghfirullah’alazim! Apa yang kamu nak buat nih? Sejak bila kamu terpesong? Aper dah tak tahu malukah kamu? Ya Allah… kesianlah dekat mak ayah kamu tu… dari kecil mereka ajar kamu jadi anak yang sopan. Dah besar panjang macam nih, nak buat benda tak senonoh pula?”
Jerkah ku. Puas hati! Orang yang sudah tidak sedarkan diri perlu diingatkan. Agar tidak menjadi fitnah dikemudian hari. Tapi, lain pula jadinya. Dengan muka hairan dan tidak puas hati, si gadis ayu menjawab;“Eh! Apa yang kamu merepek nih? Bila pula saya kata, saya nak buat benda tak senonoh?”
Aduh, bertambah ‘panas’ hatiku! Beria-ria aku marah dan cuba hendak mengingatkan dia, dikatanya aku merepek pula! “Apa pula saya yang merepek? Kamu tu yang merepek! Yang kamu nak pergi mengangkang kat tepi jalan tu buat apa?”
“Kah~kah~kah~” Kata-kata ku dijawab dengan deraian tawa dari gadis ayu tersebut. Ketawanya kelihatan hampir pecah perut. “Sah lah… memang dah tak waras agaknya gadis didepan aku nih. Kesian~ muda-muda lagi, sudah sakit mental…” kata hati kecil ku.
“Hah, inilah Kang Kang nya… Kamu fikir saya nak buat apa???” Jerkah gadis tersebut kepada ku pula. Dengan perasaan yang sangat bengang bercampur geli hati, aku pun menjawab… “Alah! Cakaplah nak pergi KEDAI KASUT!! Ini, nak pergi KANGKANG… nak pergiKANGKANG… Haishhh!!!~”


SUMBER
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.