.jpg)
Sang ayah tiri, Santos Roman (35) pergi ke sekolah anaknya di TK Barnum di Connecticut, Amerika Serikat (AS), untuk mengambil kembali peket heroin miliknya yang dibawa sang anak. Namun ternyata polis telah menunggunya dan kemudian menangkapnya.
Roman dikenai dakwaan risiko melukai anak kecil, menjual dan memiliki narkoba di wilayah yang hanya berjarak 450 km dari sekolahan. Demikian seperti diberitakan oleh Connecticut Post dan dilapor oleh Daily Mail, Rabu (11/4/2012).
Menurut polis Bridgeport yang menangani kes ini, anak berumur 5 tahun tersebut pergi ke sekolah dengan mengenakan jaket Roman pada Isnin (9/4) waktu setempat. Begitu tiba di sekolah, anak laki-laki ini mengeluarkan bungkusan-bungkusan yang ternyata berisi heroin dan menunjukkannya kepada teman-teman sekelasnya.
Sang guru yang mencurigai bungkusan tersebut berisi narkoba lantas menyitanya. Guru tersebut kemudian memberi tahu ketua sekolah dan kemudian menelefon polis.
Roman yang merasa paket miliknya terbawa oleh sang anak lantas datang ke sekolah. Setibanya di sekolah, Roman langsung mencari-cari anak tirinya. Namun dia hanya menemukan jaket miliknya dan kemudian memeriksa kantong jaket tersebut.
Ketika menyedari bahawa paket heroin bernilai sekitar US$ 500 telah lenyap, dia pun berniat kabur dari sekolah. Namun polis langsung menahan Roman. Sementara sang anak untuk sementara diasuh otoritas setempat sembari menunggu keluarganya ditemukan.
Sumber : http://news.detik.com
Read more: http://www.borakkosong.com/2012/04/budak-tadika-bawa-heroin-ke-sekolah-dan.html#ixzz1rsYFk0OA
0 comments:
Post a Comment