Pendedahan Panas!!! Hakim Syariah Ditangkap Dalam Keadaan Bogel Bersama Perempuan Di Bilik Hotel...

JAKARTA - Kelakuan seorang hakim syariah di Tapak Tuan, NAD, Dainuri sungguh memalukan. Hakim dengan gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) itu pun sangat layak untuk dipecat.

"Ya wajar. Dia kan sudah tahu kalau berbuat dosa itu ada malaikat yang mencatatnya," kata Ketua Umum MUI Umar Shihab saat dihubungi wartawan, Rabu (23/11/2011).

Menurut Umar, Dainuri akan mendapat dosa lebih besar karena dirinya sudah mengetahui soal aturan-aturan agama. Hakim syariah seharusnya menjadi contoh bagi yang lain.

"Kalau dari segi agama ya orang-orang yang tahu dan memahami agama dan aturan, maka dosanya lebih besar dari orang yang nggak tahu," katanya.

Karena perilakunya itu, kata Umar, Dainuri sangat tidak layak menjadi hakim. "Karena orang taat agama itu diperlukan dalam melaksanakan tugas. Kalau tidak, tidak layak diangkat sebagai hakim," ujarnya.

Menurut Umar, konsekuensi yang harus dihadapi hakim syariah cabul tersebut tentu akan mendapatkan sanksi sosial. Hakim tersebut bisa dikucilkan di masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya akan hilang.

Sebelumnya ketua sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Imam Soebechi memutuskan memecat sejumlah hakim yang berperkara termasuk hakim Dainuri. Dalam MKH Nomor 2/MKH/XI/2011 memutuskan untuk memberhentikan hakim Dainuri, SHI dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri dari jabatannya sebagai hakim Mahkamah Syariah.

Dainuri telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh dengan Evi, perempuan yang sedang berperkara yang kasusnya ditangani Dainuri. Dainuri mengakui kalau dirinya pernah bermesraan berkali-kali dengan Evi dengan cara menggosok-gosok punggung Evi di kamar mandi dan berpangkuan dalam keadaan telanjang di hotel yang disewa olehnya. 

Alhamdulillah!!! Inilah Wajah Puteri Sulung Imam Muda Asyraf Setelah Hampir 2 Tahun Menunggu Kehadiran Anak.. Tahniah

Asyraf dan isteri menyambut kelahiran anak sulung mereka pada 18 November lalu.
 
PETALING JAYA: Imam Muda Asyraf yang menyambut kelahiran anak sulungnya pada 18 November lalu bersedia untuk mengumumkan nama anaknya selepas tujuh hari bayi lelaki itu dilahirkan.

Menurut Asyraf, lebih elok jika nama anaknya diumumkan pada hari ketujuh memandangkan dia dan isteri, Nurhusna Yusof merancang untuk melakukan majlis aqiqah anak mereka.

“Bagi yang tidak merancang untuk membuat aqiqah hari ketujuh, sunat memberi nama pada hari kelahiran tetapi bagi yang merancang membuat aqiqah pada hari ketujuh, sunat memberi dan mengisytiharkan nama pada hari ketujuh.

Wajah ceria Asyraf dan isteri di samping putera mereka.
 
“Jadi, saya akan mengisytiharkan nama anak kepada semua pada esok (Khamis). Tetapi kemungkinan saya akan mendaftar nama anak di Jabatan Pendaftaran Negara pada hari ini,” kata Asyraf ketika dihubungi mStar Online, Rabu.

Asyraf akan membuat majlis aqiqah untuk anaknya secara kecil-kecilan di surau berdekatan rumahnya di Sungai Besi.

Bayi seberat 2.5 kilogram itu dilahirkan di Hospital Pakar An-Nur, Bandar Baru Bangi.

Asyraf berkahwin dengan Nurhusna hampir dua tahun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.